Pages

Rabu, 01 Desember 2010

Tips Merawat Komputer

Komputer sudah tidak mungkin terpisahkan lagi dari kehidupan kita sehari-hari. Pekerjaan kantor, tugas sekolah, hingga game terbaru, semuanya mampu dilahap perangkat canggih ini. Meskipun begitu, kadang-kadang ada saja masalah yang terjadi dengan komputer kita. Masalah yang terjadi pada komputer memang tidak bisa dihindari oleh siapapun. Ahli komputer sekalipun pasti pernah mengalami masalah pada komputernya.

Perawatan yang dilakukan secara teratur dapat menghidarkan
komputer kita dari kerusakan komponen hardware, system crash, ataupun kehilangan data-data penting. Perawatan komputer secara berkala juga akan memperpanjang umur komputer kita. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita merawat komputer kita dengan baik. Jika ada menyayangi komputer anda, maka mari kita ikuti tips merawat komputer di bawah ini!
Ini dia tips merawat komputer dengan baik:

1. Bersihkan komponen komputer dari debu secara berkala

Bukalah casing komputer anda! Namun sebelumnya, pastikan tidak ada benda cair dan magnet di dekatnya. Lihatlah, apakah perangkat didalamnya dipenuhi debu? Jika ya, langsung bersihkan debu tersebut dengan menggunakan kuas yang halus berukuran kecil/sedang. Pastikan bahwa RAM, video card, modem, sound card, TV tuner, fan, dan motherboard komputer anda sudah bersih dari debu.

Hindari peletakan
komputer dari ruangan yang penuh dengan debu dan terkena sinar matahari secara langsung, karena bisa terjadi overheat. Letakkan komputer anda di tempat yang sejuk atau di ruangan ber-AC. Lalu jangan lupa untuk menutup monitor, keyboard, dan mouse komputer anda dengan cover agar terhindar dari debu.

2. Kosongkan Recycle Bin secara rutin

Jika anda menghapus suatu file, maka file yang dihapus akan masuk ke Recycle Bin terlebih dahulu, agar suatu saat jika kita membutuhkan file ini, kita masih bisa mengambilnya lagi. Namun, file-file di Recycle Bin tetap mengambil space dari hard disk kita. Selain itu, terlalu banyak file di Recycle Bin akan membuat komputer kita menjadi lebih lambat.

Nah, kita bisa mengosongkan isi
Recycle Bin untuk membebaskan space yang terpakai. Untuk melakukannya, klik "Recycle Bin -> File -> Empty Recycle Bin". Kita juga bisa menghapus file tanpa memasukkan file tersebut ke Recycle Bin, caranya adalah dengan menekan tombol "Shift + Delete". Selain menggunakan Recycle Bin, kita juga bisa menggunakan fasilitas bawaan Windowsyang bernama Disk Cleanup.

Caranya, masuk ke "
Start -> All Programs -> Acessories -> System Tools -> Disk Cleanup". Setelah itu, pilih drive yang ingin dibersihkan! Maka kita bisa melihat total memory yang bisa dibersihkan. Beri centang pada pilihan yang ingin di hapus, lalu klik "OK".

3. Tutuplah program yang tidak terpakai

Semakin banyak program yang berjalan, maka kinerja komputer akan semakin lambat. Pada akhirnya, hal ini akan memperpendek umur komputer kita sendiri. Kita juga bisa mengecek kinerja komputer dengan menjalankan berbagai program yang berat, lalu jalankan Task Manager dan klik tab Performance, lalu lihat kinerja CPU Usage serta PF Usage. Semakin banyak program berat berjalan, maka nilai CPU Usage dan PF Usage akan semakin bertambah.

4. Install program antivirus

Virus memang menjengkelkan, bahkan terkadang virus membuat kita harus meng-install ulang komputer. Hal ini tentu saja akan menyita banyak waktu dan bahkan dapat memperpendek umur hard disk kita. Untungnya, kebandelan virus dapat diatasi dengan program antivirus. Oleh karena itu, install-lah program antivirus di komputer anda dan update program tersebut dengan rutin untuk mencegah penyebaran virus terbaru.

5. Gunakan stabilizer atau UPS

UPS berfungsi untuk memberikan kita sedikit waktu ketika listrik mati tiba-tiba. sehingga kita bisa sesegera mungkin menutup program yang sedang berjalan, menyimpan dokumen, dan mematikan komputer. Jika tidak ada UPS, pakailah stabilizer untuk menstabilkan naik turunnya listrik. Listrik yang tidak stabil dapat memperpendek umur komputer kita.

6. Jalankan screensaver

Monitor CRT menggunakan fosfor untuk menampilkan gambarnya. Jika monitor CRT menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat, maka fosfor akan menyala terus-menerus. Hal ini dapat mengakibatkan masalah pada monitor, yaitu membuat gambar menjadi redup/kurang jelas. Oleh karena itu, nyalakan screensaver. Lain halnya jika monitor komputer kita adalah monitor jenisLCD, karena LED-nya sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi.

7. Lakukan defragment

Fungsi defragment adalah untuk menyusun file kembali sehingga ketika melakukan proses read/write, beban kerja hard disk akan lebih ringan. Saat menjalankan fungsi ini, tidak boleh ada program yang berjalan, karena akan mengacaukan proses defragment, sekalipun itu hanya screensaver. Defragment juga tidak boleh dilakukan terlalu sering, karena ketika menyusun file, file tersebut dapat mengikis hard disk.


8. Ventilasi yang Cukup

Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.


9. Hindari Medan Magnet
Jangan meletakkan speaker dekat monitor. Karena medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam Kompie.

11. Pasang kabel ground
Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg nyasar sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar